MATEMATIKA DAN ILMU
ALAMIAH DASAR
BAB 2 METODE ILMIAH
CARA MEMPEROLEH
PENGETAHUAN
Menurut Charles Price ada 4 macam cara untuk
memperoleh pengetahuan yaitu:
i) Percaya
Seseorang akan mendapat pengatahuan karena ia percaya
pada hal tersebut adalah benar.
ii) Wibawa
Sesuatu akan dianggap benar,apa bila seseorang yg
berwibawa menyatakan benar
iii) Apriori
Merupakan suatu keyakinan/pendirian/anggapan sebelum
mengetahuai (melihat,mendengar,menyelidiki) keadaan tertentu.
iv) Metode Ilmiah
·Seseuatu dianggap ilmiah apa bila
memiliki patokan yg merupakan rambu2 untuk menentukan benar atau salah. Ilmu
pengetahuan dianggap Alamiah apabila memenuhi 4 syarat yaitu:
1) Objektif (Pengetahuan itu sesuai
dengan Objek)
2) Metodik (Pengetahuan itu diperoleh
dengan cara2 tertentu dan terkontrol)
3) Sistematis (Pengetahuan ilmiah itu
tersusun dalam suatu system, tidak berdiri sendiri satu sama lain saling
berkaitan ,saling menjelaskan,sehingga keseluruhan menjadi kesatuan yg utuh.)
4) Berlaku Umum/ Universal (Pengetahuan
tidak hanya diamati hanya oleh seseorang atau oleh beberapa orang saja ,tapi
semua org dengan eksperimentasi yg sama akan menghasilkan sesuatu yg sama atau
konsisten.)
Pengertian metode imiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan
proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan
bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam
usahanya untuk menjelaskan fenomena alam prediksi yang dibuat berdasarkan
hipotesis tersebut kemudian diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu
hipotesis lolos uji berkali-kali, maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu
teori ilmiah.
· karakteristik penelitian ilmiah,
yaitu :
I. Sistematik
II. Logis.
III. Empiric
IV. Replikatif
Langkah-langkah
Operasional Metode Ilmiah
A. Perumusan masalah yang dimaksud dengan masalah
yaitu pernyataan apa, mengapa, ataupun bagaimana tentang obyek yangteliti.
Masalah itu harus jelas batas-batasnya serta dikenal faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
B. Penyusunan hipotesis; yang dimaksud hipotesis yaitu
suatupernyataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban untukmemecahkan masalah
yang telah ditetapkan. Dengan kata lain,hipotesis merupakan dugaan yang tentu
saja didukung olehpengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat dipandang
sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang harus diujikebenarannya
dalam suatu obserevasi atau eksperimentasi.
C. Pengujian hipotesis, yaitu berbagai usaha
pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah diajukan untuk
dapatmemperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukunghipotesis
tersebut atau tidak. Fakta-fakta ini dapat diperoleh melalui pengamatan
langsung dengan mata atau teleskop atau dapat jugamelalui uji coba atau
eksperimentasi, kemudian fakta-fakta itudikumpulkan melalui penginderaan.
D. Penarikan kesimpulan penarikan kesimpulan ini
didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta (data) untuk melihat
apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak. Hipotesis itu dapat
diterima bila fakta yang terkumpul itu mendukung pernyataan hipotesis. Bila fakta tidak mendukung maka hipotesis itu
ditolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatu pengetahuan yang kebenarannya
telah diuji secara ilmiah, dan merupakan
bagian dari ilmu pengetahuan.
· Perbedaan penelitian berdasarkan
keilmiahan
1) Penelitian Ilmiah
Penelitian IlmiahMenggunakan kaidah-kaidah ilmiah (Mengemukakan
pokok-pokok pikiran, menyimpulkan dengan melalui prosedur yang sistematis
dengan menggunakan pembuktian ilmiah/meyakinkan. Ada dua kriteria dalam
menentukan kadar/tinggi-rendahnya mutu ilmiah suatu penelitian yaitu:
- Kemampuan memberikan pengertian yang jelas
tentang masalah yang diteliti:
- Kemampuan untuk meramalkan: sampai dimana kesimpulan
yang sama dapat dicapai apabila data
yang sama ditemukan di tempat/waktu lain;
Ciri-ciri penelitian
ilmiah adalah:
-
Purposiveness, fokus tujuan yang
jelas;
-
Rigor, teliti, memiliki dasar
teori dan disain metodologi yang baik;
-
Testibility, prosedur pengujian hipotesis
jelas
-
Replicability, Pengujian
dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis;
-
Objectivity, Berdasarkan
fakta dari data aktual : tidak subjektif dan emosional;
-
Generalizability, Semakin luas ruang lingkup
penggunaan hasilnya semakin berguna;
-
Precision, Mendekati realitas
danconfidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat;
KEUNGGULAN
& KETERBATASAN SERTA PERANAN METODE ILMIAH DALAM PERKEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN
Keunggulan metode ilmiah, antara lain :
· Mencintai
kebenaran yang objektif dan bersikap adil;
· Kebenaran ilmu
yang absolute sehingga dapat dicari terus menerus;
· Mengurangi
kepercayaan pada tahayul, astrologi maupun peruntungan, dan lain lain
Sedangkan keterbatasan metode ilmiah adalah ketidak
sanggupannya menjangkau untuk menguji adanya Tuhan, membuat kesimpulanyang
berkenaan dengan baik buruk atau system nilai dan juga tidak dapat menjangkau
tentang seni dan keindahan
Sumber “
Massofa.wordpress.com-google
rosy kusuma-google
www.wikipedia.com
www.rosykusuma-google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar