Jumat, 23 Oktober 2015

IBD ( BAB II )



BAB II

II. Manusia dan Kebudayaan

Unsur-Unsur yang Membangun Manusia

Unsur-unsur yang membangun manusia dapat disederhanakan menjadi 2 klasifikasi, yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Ada dua pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia di antara nya :
1. Manusia itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan, yaitu :
Jasad, yaitu badan kasar manusia yang dapat diliat, dapat diraba, dan menempati ruang dan waktu.
Hayat, IALAH mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak.
Roh, yaitu bimbingan oleh Tuhan, yang bekerja secara spiritual dan memahami akan kebenaran maupun kesalahan.
Nafs, dalam istilah diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri ,
Intinya manusia berkaitan tentang bagaimana kita mampu bekerha dan mempunya kesadaran dalam diri sendiri dan dapat memahami kebenaran.

2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur :
Id, merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan dua tahun.
Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.

Hakikat Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang selalu berkembang dengan pengaruh lingkungan sekitarnya karena makhluk utuh ini memiliki potensi pokok yang terdiri atas jasmani, akal, dan rohani. Manusia diberi potensi yang sangat tinggi nilainya seperti pemikiran, nafsu, kalbu, jiwa, raga, panca indera. Dan manusia adalah makhluk religius yang dianugerahi ajaran-ajaran yang dipercayai oleh para nabi nabi ,allah menciptakan langit dan bumi itu agar manusia dapat memanfaatkan apa yang sudah diciptakan oleh allah bukannya malah merusak nya

Hal yang Membedakan Manusia dengan Makhluk Hidup Yang Lain
Manusia adalah ciptaan Allah yang memiliki derajat yang tinggi daripada makhluk hidup yang lainnya. Di banding makhluk lainnya, manusia mempunyai kelebihan yaitu kemampuan untuk bergerak di darat, di laut Sedangkan binatang hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas layaknya ikan dapat hidup di air tetapi tidak bisa di daratan. Di samping itu manusia memiliki akal dan hati sehingga manusia dapat berpikir dan mempunyai perasaan,

Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian bangsa timur dapat di artikan suatu sikap yang dimiliki suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan yang menunjukkan ke-khasan dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur . kita bangsa Indonesia pasti berbeda kepribadian dengan bangsa lain tidak mungkin kepribadian kita sama dengan bansa lain,dikarenakan faktor diri sendiri
Istilah kebudayaan merupakan dari istilah culture dari bahasa Inggris. Kata culture berasa dari bahasa latin colore yang berarti mengolah, mengerjakan, menunjuk pada pengolahan tanah, perawatan dan pengembangan tanaman dan ternak.. Kata buddhi berarti budi dan akal. Kamu besar Bahasa Indonesia mengartikan kebudayaan sebagai hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budaya) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat – istiadat dan Upaya untuk mengola dan mengembangkan tanaman dan tanah inilah yang selanjutnya dipahami sebagai culture. Sementara itu, kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi. Kata buddhi berarti budi dan akal

Unsur – unsur kebudayaan
Sistem Religi (kepercayaan), yaitu merupakan produk manusia sebagai  religieus. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena  manusia takut, sehingga memohon dan lahirlah percaya  yang sekarang menjadi agama.manusia setidaknya harus berbuat religi atau kepercayaan agar manusia dapat mempercayai apa yang kita omongkan.
Sistem Organisasi Kemasyarakatan, yaitu merupakan produk dari manusia sebagai socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.,dan manusia mampu beradaptasi dan bekerjasama satu dengan lainnya dan dapet ber gotong royong dalam bermasyarakat
Sistem Pengetahuan, yaitu merupakan produk manusia sebagai hsapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri dan dapat di buktikan oleh pengetahuan yang manusia punyai
Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem-Sistem Ekonomi, yaitu merupakan produk manusia sebagai economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat dan terus berkembang
Sistem Teknologi dan Peralatan, yaitu merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirarnya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat,manusia dapat membuat dan mempergunakan alat. Dengan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu meneukupi kebutuhannya daripada binatang.
Bahasa, yaitu merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode).
Kesenian, yaitu merupakan hasil dari manusia. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia mampu mengembangkan seni itu sendiri asalkan ada niat dan usaha,agar seni di Indonesia mampu berkembang dan bertahan kelestarianya
Wujud Kebudayaan
Menurut J. J. Hoenigman, wujud kebudayaan memiliki 3 bentuk, yaitu :
Gagasan (Wujud ideal), merupakan kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
Aktivitas (tindakan), merupakan wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Artefak (karya), merupakan wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

(Skip)

Perubahan Kebudayaan
Perubahan kebudayaan ialah  kondisi  yang dapat  terjadi di masyarakat karena tidak sesuai antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi dengan fungsinya bagi kehidupan dan berbeda  adat istiadat yang masyarakat atau kelompok mempunyai ciri khas sendiri yang berkaitan tentang kebudayan

Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat berkaitan satu sama lain. Manusia di alam dunia inimemegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari berbagai segi. Dalam ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu menganggap diri nya benar manusia dengan budaya itu berkaitan tentang seni,puisi,sastra dll jadi manusia itu mampu dan dapat mencoba hal hal yang berkaitan tentang budaya dan manusia dapat melestarikan budaya itu sendiri .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar